Sifat Shafir dan Lin

Sifat Shafir dan Lin

Yahya       Makhraj Sifat    Comment   

Sifat Shafir dan Lin -

Sifat-sifat tidak berlawanan merupakan sifat-sifat yang tidak memiliki pasangan atau lawan dan hanya dimiliki oleh huruf-huruf tertentu. Salah satu nya adalah sifat Shafir dan sifat Lin. Apa itu pengertian Sifat Shafir dan Lin? Berikut ulasannya.

Sifat Shafir

Secara bahasa, Shafir adalah suara yang digunakan untuk meniru suara hewan. Secara istilah Ilmu Tajwid, sifat Shafir adalah suara tambahan yang keluar di antara dua bibir dan identik dengan suara hewan tertentu.

Huruf-huruf yang memiliki sifat Shafir adalah huruf shad, za, dan sin. Ketiga huruf tersebut jika diucapkan akan terdengar sepertia siulan burung. Terlebih jika disukun, maka ketiga huruf itu akan menimbulkan suara seperti bunyi hewan.

Pada huruf Shad, sifat shafir atau siulan nya dianggap menyerupai suara itik atau angsa. Pada huruf Zay, sifat shafir atau siulan nya dianggap menyerupai suara lebah. Dan pada huruf Sin, sifat shafir atau siulan nya dianggap menyerupai suara belalang atau ular. Untuk lebih jelasnya, silahkan ber-talaqqi pada guru.

Berikut ketiga huruf yang memiliki sifat Shafir dan sifat-sifat lain yang dimilikinya :

1. Za : Jahr, Rakhawah, Istifal, Infitah, Ishmat, dan Shafir
2. Sin : Hams, Rakhawah, Istifal, Infitah, Ishmat, dan Shafir
3. Shad : Hams, Rakhawah, Isti'la, Ithbaq, ishmat, dan Shafir

Sifat Lin

Secara bahasa, kata Lin berarti lembut dan merupakan antonim dari khasyunah (kasar). Secara istilah Ilmu Tajwid, sifat Lin adalah mengeluarkan huruf tanpa ada beban terhadap lisan. Maksudnya, cara membaca nya dengan lentur atau lembut.

Huruf-huruf yang memiliki sifat Lin hanya ada dua yaitu wawu dan ya. Biasanya, sifat Lin ini dikenal dengan ya sukun atau wawu sukun yang didahului dengan harakat fathah. Misalnya saat membaca (بَيْتُ) dan (مَوْتُ).

Apakah sama sifat Lin dengan Mad Lin? Sebelumnya sudah pernah dibahas di artikel berjudul "Mad Lin". Keduanya sama dalam pengertian Lin. Perbedaannya hanya terletak setelah Lin. Jika setelahnya bertemu huruf mati karena waqaf maka menjadi Mad Lin.

Dalam kitab al-Mufid Fi Ilm at-Tajwid dibedakan antara wawu berharakat dengan wawu lin. Berikut penjelasan sifat-sifat huruf wawu dan ya berharakat dan huruf-huruf yang memiliki sifat Lin beserta sifat-sifat lain yang dimilikinya :

1. Wawu berharakat : Jahr, Rakhawah, Istifal, Infitah, dan Ishmat
2. Ya berharakat : Jahr, Rakhawah, Istifal, Infitah, dan Ishmat
3. Wawu lin : Jahr, Rakhawah, Istifal, Infitah, Ishmat, dan Lin
4. Ya lin : Jahr, Rakhawah, Istifal, Infitah, Ishmat, dan Lin

Yang dimaksud dengan wawu lin dan ya lin di atas adalah wawu sukun dan ya sukun yang sebelumnya terdapat harakat fathah. Bagaimana dengan wawu sukun dan ya sukun yang bukan lin? Bagaimana jika wawu sukun atau ya sukun nya merupakan huruf mad?

Dalam kitab Taysir ar-Rahman dijelaskan mengenai perbedaan sifat dari wawu lin dan ya lin dengan wawu mad dan ya mad. Wawu mad adalah wawu sukun yang sebelumnya ada harakat dhammah, sedangkan ya mad adalah ya sukun yang sebelumnya ada harakat kasrah.

Berikut rincian sifat-sifatnya :

1. Wawu Lin : Jahr, Rakhawah, Istifal, Infitah, Ishmat, dan Lin
2. Ya Lin : Jahr, Rakhawah, Istifal, Infitah, Ishmat, dan Lin
3. Wawu Mad : Jahr, Rakhawah, Istifal, Infitah, Ishmat, dan Khafa
4. Ya Mad : Jahr, Rakhawah, Istifal, Infitah, Ishmat, dan Khafa

Untuk penjelasan sifat Khafa dibuatkan dalam artikel lainnya. Demikian artikel singkat berjudul "Sifat Shafir dan Lin". Silahkan berikan komentar Anda. Semoga bermanfaat. Salam.

Sumber :
1. Taysir ar-Rahman
2. Al-Mufid