2 Januari 2023

Kaidah Membuang Wawu dalam Rasm Usmani

Dalam rasm usmani, terdapat kaidah membuang huruf wawu atau biasa disebut Hadzf al-Waw (حَذْفُ الواو). Kaidah ini meniadakan huruf wawu yang biasanya tertulis dalam rasm imla'i. Kapan huruf wawu dihapus atau dibuang dalam Rasm Usmani?


Dalam kitab "al-Muyassar fi Rasm al-Mushaf" disebutkan bahwa ada tiga macam kondisi yang membuat huruf wawu dibuang atau tidak ditulis dalam Rasm Usmani. Untuk melihat dan membaca kaidah-kaidah Rasm Usmani lainnya, silakan klik di sini.

Pertama, jika ada dua wawu dalam satu kata dimana wawu pertama berharakat fathah dan wawu kedua mati/sukun maka dibuang salah satu dari kedua wawu tersebut. Biasanya yang dibuang atau tidak ditulis adalah wawu yang mati atau sukun.

Kata Dawud dalam Rasm Imla'i tertulis (دَاوُوْدَ), sedangkan dalam Rasm Usmani yang berlaku kaidah membuang huruf Wawu atau Hadfz al-Waw maka tertulis (دَاوُدَ). Perhatikan contoh dalam QS Al-Baqarah ayat 251 di bawah ini :

وَقَتَلَ دَاوٗدُ جَالُوْتَ وَاٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ وَالْحِكْمَةَ

Kata Yastawun dalam Rasm Imla'i tertulis (يَسْتَوُوْنَ), sedangkan dalam Rasm Usmani yang berlaku kaidah membuang huruf Wawu atau Hadfz al-Waw maka tertulis (يَسْتَوُنَ). Perhatikan contoh dalam QS At-Taubah ayat 19 di bawah ini :

لَا يَسْتَوُۥنَ عِندَ ٱللَّهِ

Kedua, jika wawu nya merupakan bentuk lain dari hamzah dan setelahnya terdapat wawu yang lain, maka wawunya tidak ditulis. Berbeda dengan kaidah pertama, di kaidah ini yang tidak ditulis atau dibuang adalah wawu pertama.

Kata Mas'uula dalam Rasm Imla'i tertulis (مَسْؤُوْلًا), sedangkan dalam Rasm Usmani yang berlaku kaidah membuang huruf Wawu atau Hadfz al-Waw maka tertulis (مَسْئُوْلًا). Perhatikan contoh dalam QS Al-Isra ayat 34 di bawah ini :

اِنَّ الْعَهْدَ كَانَ مَسْـُٔوْلًا

Ketiga, wawu yang terletak di akhir kata kerja dibuang hanya berlaku pada 4 tempat yaitu kata yad'u dalam QS Al-Isra ayat 11, kata Yamhu dalam QS As-Syura ayat 24, kata Yad'u dalam QS Al-Qamar ayat 6, dan kata Sanad'u dalam QS Al-Alaq ayat 18.

Kata Yamhu dalam Rasm Imla'i tertulis (يَمْحُوْ), sedangkan dalam Rasm Usmani yang berlaku kaidah membuang huruf Wawu atau Hadfz al-Waw maka tertulis (يَمْحُ). Perhatikan contoh dalam QS As-Syura ayat 24 di bawah ini :

وَيَمْحُ ٱللَّهُ ٱلْبَٰطِلَ وَيُحِقُّ ٱلْحَقَّ بِكَلِمَٰتِهِۦٓ

Wallahu a'lam...
Comments

KOMENTARMU ADALAH DOAMU!
-
-
NB : Admin tdk dpt balas komentar karna error. Silahkan chat via ikon FB Messenger di pojok kanan bawah atau email ke yatlunahuhaq[at]gmail[dot]com untuk fast respon
EmoticonEmoticon