Cara Mudah Membedakan Mad Lazim Harfi Mukhaffaf dan Mutsaqqal
Mad Lazim Harfi merupakan salah satu hukum bacaan bab Mad yang mungkin sebagian besar masyarakat masih mengalami kesulitan untuk membedakannya. Mad Lazim Harfi terbagi menjadi dua macam yaitu Mad Lazim Harfi Mukhaffaf dan Mad Lazim Harfi Mutsaqqal.
Artikel ini membahas cara membedakan antara Mad Lazim Harfi Mukhaffaf dengan Mad Lazim Harfi Mutsaqqal dengan memaparkan beberapa tips. Sebelum membahas perbedaan, dijelaskan kembali pengertian kedua hukum bacaan tersebut.
Pengertian Mad Lazim Harfi Mukhaffaf dan Mutsaqqal
Secara bahasa, Mad Lazim Harfi Mukhaffaf terdiri dari 4 kata yaitu Mad, Lazim, Harfi, dan Mukhaffaf. Mad artinya memanjangkan, Lazim artinya harus atau tetap, Harfi artinya dalam bentuk huruf, dan Mukhaffaf artinya dibaca ringan.
Secara istilah Ilmu Tajwid, Mad Lazim Harfi Mukhaffaf adalah memanjangkan huruf Mad yang bertemu sukun tanpa dengung (tanpa tasydid) yang semuanya dalam bentuk huruf. Cara membacanya adalah dibaca panjang 3 alif atau 6 harakat.
Secara bahasa, Mad Lazim Harfi Mutsaqqal terdiri dari 4 kata yaitu Mad, Lazim, Harfi, dan Mutsaqqal. Mad artinya memanjangkan, Lazim artinya harus atau tetap, Harfi artinya dalam bentuk huruf, dan Mutsaqqal artinya dibaca berat.
Secara istilah Ilmu Tajwid, Mad Lazim Harfi Mutsaqqal adalah memanjangkan huruf Mad yang bertemu sukun dengung dengung (tasydid) yang semuanya dalam bentuk huruf. Cara membacanya adalah dibaca panjang 3 alif atau 6 harakat.
Dari pengertian kedua hukum bacaan di atas, dapat disimpulkan bahwa perbedaaannya adalah bertemu tasydid atau tidak. Jika bertemu tasydid maka Mad Lazim Harfi Mutsaqqal. Jika tidak bertemu tasydid maka Mad Lazim Harfi Mukhaffaf.
Lalu bagaimana tips-tips atau cara lainnya untuk membedakan antara Mad Lazim Harfi Mukhaffaf dengan Mad Lazim Harfi Mutsaqqal? Berikut ada 2 (dua) tips yang bisa penulis bagikan kepada para pembaca sekalian. Semoga bermanfaat.
Cara 1 : Perhatikan Tasydid
Cara pertama adalah dengan memperhatikan dhabth atau tanda bacanya. Dalam mushaf, Mad Lazim Harfi selalu diberi tanda seperti layar bendera atau alis. Sedangkan untuk Mutsaqqal atau Mukhaffaf nya, juga terdapat dhabth khusus.
Cara ini hanya berlaku ketika Anda menggunakan Mushaf Standar Indonesia (MSI) karena mushaf ini memberikan tanda tambahan untuk membedakan Mutsaqqal atau Mukhaffaf. Sedangkan Mushaf Madinah tidak memberikan tanda khusus.
Bagaimana caranya? Jika setelah huruf yang menjadi Mad Lazim terdapat huruf yang bertanda tasydid, maka hukum bacaannya adalah Mad Lazim Mutsaqqal. Sebaliknya, jika tidak ada tasydid setelah huruf yang menjadi Mad Lazim , maka hukum bacaannya adalah Mad Lazim Mukhaffaf.
Perhatikan awal surat Al-Baqarah dan Al-A'raf dalam Mushaf Indonesia di bawah ini!
|
| Perbedaan antara mushaf madinah dan mushaf indonesia |
Dalam awal surat al-Baqarah terdapat dua huruf yang menjadi Mad Lazim Harfi yaitu Lam dan Mim. Lengkapnya, Lam merupakan Mad Lazim Harfi Mutsaqqal karena setelahnya bertemu tasydid. Sedangkan Mim merupakan Mad Lazim Harfi Mukhaffaf karena tidak bertemu tasydid.
Dalam awal surat al-A'raf terdapat 3 huruf yang menjadi Mad Lazim Harfi yatiu Lam, Mim, dan Shad. Lam merupakan Mad Lazim Harfi Mutsaqqal karena setelahnya bertemu tasydid. Sedangkan Mim dan Shad merupakan Mad Lazim Harfi Mukhaffaf. Mudah, bukan?!
Cara 2 : Hafalkan
Cara kedua ialah menghafalkan hurufnya. Bentuk huruf fawatihus suwar yang juga menjadi Mad Lazim Harfi tidak banyak di dalam al-Qur'an sehingga perbedaannya sangat sedikit (terutama Mad Lazim Harfi) dan bisa dihafalkan.
Memang cara pertama terlihat lebih mudah daripada cara kedua ini. Namun cara ini juga bisa digunakan, apalagi jika Anda menggunakan Mushaf Madinah yang tidak menyediakan tanda baca tasydid dalam huruf fawatihus suwar nya.
Bagaimana caranya? Hafalkan dan pahami kalimat berikut: Mad Lazim Harfi Mutsaqqal hanya terjadi pada huruf Lam dan Sin yang bertemu huruf Mim. Cukup. Itu saja. Jika huruf Lam dan Sin bertemu selain huruf Mim, maka bisa dipastikan hukum bacaannya adalah Mad Lazim Harfi Mukhaffaf. Mudah, bukan?!
