Perbedaan Alif dalam Mushaf Indonesia dan Madinah
Terdapat dua mushaf yang banyak beredar di masyarakat Indonesia, yaitu Mushaf Indonesia dan Mushaf Madinah. Kedua mushaf ini sebenarnya sama baik bacaan maupun ayat, namun ada beberapa perbedaan terkait aturan tanda baca. Di antaranya tanda dalam alif.
Mushaf Indonesia atau biasa disebut MSI (Mushaf Standar Indonesia) adalah Mushaf yang mengikuti aturan-aturan yang ditetapkan oleh Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Quran (LPMQ) yang berada di naungan Kementrian Agama Republik Indonesia.
Sedangkan Mushaf Madinah adalah mushaf yang mengikuti aturan-aturan yang ditetapkan oleh yang King Fahd Glorious Quran Printing Complex (KFGQPC) atau jika dialihbahasa menjadi Kompleks Percetakan Al-Quran Raja Fahd yang Mulia. Tempat ini bermarkas di Madinah, Arab Saudi.
Mengenal Alif atau Hamzah Washal
Lalu apa perbedaan dalam penulisan alif yang terdapat dalam kedua mushaf? Alif apa yang dimaksud? Artikel ini hanya membahas alif washal dan perbedaannya antara Mushaf Standar Indonesia dan Mushaf Madinah.
Washal secara bahasa artinya sambung. Alif washal adalah alif yang berfungsi untuk menyambungkan bacaan. Alif washal ini seringkali disebut hamzah washal karena ia bisa berubah menjadi hamzah dan menerima harakat.
Cara untuk menemukan alif washal atau hamzah washal adalah alif tersebut selalu terletak di awal (huruf pertama) sebuah kata dan huruf keduanya merupakan huruf mati atau sukun. Ia dapat terletak di al ta'rif, kata benda tertentu, dan kata kerja (fi'i).
Jika Anda ingin menyambungkan sebuah kata dengan kata yang terdapat alif washal, maka alif washalnya tidak terbaca atau dianggap tidak ada. Sebaliknya, jika Anda ingin memulai membaca dari alif washal, maka alif washal kemudian diharakati.
Perbedaan Penulisan Alif
Lalu bagaimana perbedaan penulisan Alif washal dalam kedua mushaf? Secara singkat, bentuk alif washal dalam Mushaf Indonesia tidak memiliki tanda tambahan. Sedangkan Mushaf Madinah memiliki tanda tambahan berupa huruf shad kecil di atas alif.
Perhatikan alif washal dalam Mushaf Indonesia
اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَ
اَللّٰهُ لَآ اِلٰهَ اِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّوْمُ
نَزَّلَ عَلَيْكَ الْكِتٰبَ بِالْحَقِّ مُصَدِّقًا لِّمَا بَيْنَ يَدَيْهِ وَاَنْزَلَ التَّوْرٰىةَ وَالْاِنْجِيْلَ
مِنْ قَبْلُ هُدًى لِّلنَّاسِ وَاَنْزَلَ الْفُرْقَانَ ەۗ اِنَّ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا بِاٰيٰتِ اللّٰهِ لَهُمْ عَذَابٌ شَدِيْدٌ ۗوَاللّٰهُ عَزِيْزٌ ذُو انْتِقَامٍ
فَقُلْتُ اسْتَغْفِرُوْا رَبَّكُمْ اِنَّهٗ كَانَ غَفَّارًا
Perhatikan alif washal dalam Mushaf Madinah
ٱلْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ ٱلْعَٰلَمِينَ
ٱللَّهُ لَآ إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ ٱلْحَىُّ ٱلْقَيُّومُ
نَزَّلَ عَلَيْكَ ٱلْكِتَٰبَ بِٱلْحَقِّ مُصَدِّقًا لِّمَا بَيْنَ يَدَيْهِ وَأَنزَلَ ٱلتَّوْرَىٰةَ وَٱلْإِنجِيلَ
مِن قَبْلُ هُدًى لِّلنَّاسِ وَأَنزَلَ ٱلْفُرْقَانَ ۗ إِنَّ ٱلَّذِينَ كَفَرُوا۟ بِـَٔايَٰتِ ٱللَّهِ لَهُمْ عَذَابٌ شَدِيدٌ ۗ وَٱللَّهُ عَزِيزٌ ذُو ٱنتِقَامٍ
فَقُلْتُ ٱسْتَغْفِرُوا۟ رَبَّكُمْ إِنَّهُۥ كَانَ غَفَّارًا
Dari kedua contoh di atas dapat disimpulkan bahwa perbedaan hanya terletak pada tambahan dalam Mushaf Madinah berupa tanda shad kecil di atas alif. Sedangkan Mushaf Indonesia tidak memberikan tanda di huruf alif.
Bagaimana jika alif washal terletak di awal ayat atau awal maqra' bacaan? Jika alif washal atau hamzah washal terletak di awal ayat, biasanya Mushaf Indonesia diberikan harakat sedangkan Mushaf Madinah tetap tidak berubah.
Demikian artikel singkat berjudul "Perbedaan Alif dalam Mushaf Indonesia dan Madinah". Untuk melihat artikel lain terkait Mushaf Indonesia dan Madinah, silakan KLIK DI SINI. Anda juga bisa memberikan saran judul artikel dengan cara menulis di komentar. Terima kasih.
