27 Agustus 2025

Pengertian Sifat Huruf Hijaiah

Mempelajari huruf hijaiah berhubungan dengan pembahasan makhraj dan sifat. Ini dilakukan agar pembaca al-Quran dapat mengartikulasikan atau mengucapkan huruf hijaiah dengan baik dan benar. Oleh karena itu, penting mempelajari sifat-sifat huruf hijaiah.

Jika makhraj huruf itu membahas tempat-tempat keluar huruf, lalu bagaimana dengan sifat huruf hijaiah? Artikel ini membahas pengertian sifat huruf hijaiah dan fungsinya secara singkat. Pembahasan lengkap terkait sifat-sifat dapat Anda baca dengan cara KLIK DI SINI.

Pengertian Sifat

Dari segi bahasa, kata "sifat huruf" diambil dari kata bahasa Arab yaitu sifaat al-huruf (صفات الحروف) yang artinya sifat-sifat. Sifat secara bahasa adalah sesuatu yang melekat pada suatu hal, misalnya putih, hitam, dan lain-lain.

Kata sifat dalam ilmu Tajwid berbeda dengan sifat dalam ilmu Nahwu yang biasa disebut dengan istilah na'at tetapi yang dimaksud sifat huruf hijaiah adalah makna-makna yang bersifat indrawi maupun maknawi.

Sifat secara istilah adalah cara atau keadaan yang tetap dan melekat pada suatu huruf saat diucapkan, misalnya terangkat lidah (isti'la), hembusan angin (hams), menyebar angin (tafasysyi), pantulan suara (qalqalah), dan lain-lain.

Sifat-sifat ini berfungsi sebagai standar atau tolak ukur bagi huruf-huruf hijaiah sehingga bisa membedakan satu huruf dengan lainnya, terutama bagi huruf-huruf yang keluar dari satu makhraj yang sama seperti huruf ta (ت) dan tha (ط).

Contoh Bacaan yang Berkaitan dengan Sifat

Mempelajari sifat huruf hijaiah sangat penting terutama huruf-huruf yang memiliki makhraj yang sama sehingga dapat membedakan antara keduanya. Berikut ini contoh-contoh kata dalam al-Quran yang berpotensi terjadi lahn atau kesalahan jika tidak mempelajari sifat huruf hijaiah.

1. Antara huruf ta (ت) dan tha (ط)

Kedua huruf ini memiliki makhraj yang sama namun sifatnya berbeda. Pengucapan sifat yang tidak maksimal dapat menyebabkan maknanya berubah antara tin (تين ) artinya buah tin dan thin (طين) artinya tanah liat. Kedua kata itu terdapat dalam al-Quran.

QS At-Tin ayat 1

وَٱلتِّينِ وَٱلزَّيْتُونِ

Artinya: Demi (buah) Tin dan (buah) Zaitun

QS Shad ayat 71

إِذْ قَالَ رَبُّكَ لِلْمَلَٰٓئِكَةِ إِنِّى خَٰلِقٌۢ بَشَرًا مِّن طِينٍ

Artinya: (Ingatlah) ketika Tuhanmu berfirman kepada malaikat: "Sesungguhnya Aku akan menciptakan manusia dari tanah"

2. Antara huruf ta (ت) dan tha (ط)

Masih antara kedua huruf ini. Pengucapan sifat yang tidak maksimal dapat menyebabkan maknanya berubah antara qanitin (قانتين) artinya orang-orang khusyu' dan qanithin (قانطين) artinya orang-orang putus asa. Kedua kata itu terdapat dalam al-Quran.

QS Al-Baqarah ayat 238

حَٰفِظُوا۟ عَلَى ٱلصَّلَوَٰتِ وَٱلصَّلَوٰةِ ٱلْوُسْطَىٰ وَقُومُوا۟ لِلَّهِ قَٰنِتِينَ

Artinya : Peliharalah semua shalat(mu), dan (peliharalah) shalat wusthaa. Berdirilah untuk Allah (dalam shalatmu) dengan khusyu'

QS Al-Hijr ayat 55

قَالُوا۟ بَشَّرْنَٰكَ بِٱلْحَقِّ فَلَا تَكُن مِّنَ ٱلْقَٰنِطِينَ

Artinya: Mereka menjawab: "Kami menyampaikan kabar gembira kepadamu dengan benar, maka janganlah kamu termasuk orang-orang yang berputus asa"

3. Antara huruf dzal (ذ) dan zha (ظ)

Kedua huruf ini memiliki makhraj yang sama namun sifatnya berbeda. Pengucapan sifat yang tidak maksimal dapat menyebabkan maknanya berubah antara dzallala (ذلل) artinya menundukkan dan zhallala (ظلل) artinya menaungi. Kedua kata itu terdapat dalam al-Quran.

QS Yasin ayat 72

وَذَلَّلْنَٰهَا لَهُمْ فَمِنْهَا رَكُوبُهُمْ وَمِنْهَا يَأْكُلُونَ

Artinya: Dan Kami tundukkan binatang-binatang itu untuk mereka; maka sebahagiannya menjadi tunggangan mereka dan sebahagiannya mereka makan.

QS Al-Baqarah ayat 57

وَظَلَّلْنَا عَلَيْكُمُ ٱلْغَمَامَ وَأَنزَلْنَا عَلَيْكُمُ ٱلْمَنَّ وَٱلسَّلْوَىٰ ۖ كُلُوا۟ مِن طَيِّبَٰتِ مَا رَزَقْنَٰكُمْ ۖ وَمَا ظَلَمُونَا وَلَٰكِن كَانُوٓا۟ أَنفُسَهُمْ يَظْلِمُونَ

Artinya : Dan Kami naungi kamu dengan awan, dan Kami turunkan kepadamu "manna" dan "salwa". Makanlah dari makanan yang baik-baik yang telah Kami berikan kepadamu; dan tidaklah mereka menganiaya Kami; akan tetapi merekalah yang menganiaya diri mereka sendiri.

Demikian artikel singkat berjudul "Pengertian Sifat Huruf Hijaiah". Jika Anda ingin menambah wawasan seputar makhra dan sifat, Anda bisa membaca artikel kami lainnya dengan cara KLIK DI SINI. Anda juga bisa mengusulkan atau menanyakan terkait ilmu tajwid dengan menulis di komentar. Terima kasih.

Comments

KOMENTARMU ADALAH DOAMU!
-
-
NB : Admin tdk dpt balas komentar karna error. Silahkan chat via ikon FB Messenger di pojok kanan bawah atau email ke yatlunahuhaq[at]gmail[dot]com untuk fast respon
EmoticonEmoticon