17 Juli 2022

Mengenal Tanda Shifr Mustathil

Saat membaca al-Qur'an, kadang kala kita menemukan beberapa tanda baca yang berbeda dari biasanya. Tanda baca yang biasa kita kenal semisal harakat fathah, dhammah, dan kasrah. Ada juga sukun, tasydid, tanda Mad, dan lain sebagainya. 

Selain yang tadi disebut, ada tanda-tanda yang jarang ditemui. Salah satunya, tanda yang disebut Shifr Mustathil. Apa itu Shifr Mustathil? Apa saja contoh-contohnya? Dan bagaimana cara membacanya? Berikut ulasannya.


Pengertian Shifr Mustathil

Apa itu Shifr Mustathil? Shifr Mustathil secara bahasa merupakan gabungan antara kata Shifr dan Mustathil. Shifr artinya bulat atau lingkaran. Mustathil artinya memanjang atau lonjong. Jika digabung, Shifr Mustathil berarti tanda bulat lonjong.

Secara istilah, Shifr Mustathil merupakan tanda bulat lonjong yang berfungsi untuk meniadakan huruf jika dibaca washal atau menetapkan huruf jika dibaca waqaf. Dengan kata lain, huruf yang terdapat tanda Shifr Mustathil bisa dibaca atau tidak tergantung apakah dalam kondisi waqaf atau washal.

Contoh Shifr Mustathil

Tanda Shifr Mustathil terletak hanya di atas huruf alif. Kata yang memiliki tanda Shifr Mustathil dalam al-Qur'an ditemukan dalam 6 (enam) kata. Satu kata yang terdapat dalam banyak tempat, sedangkan 5 kata lainnya hanya ditemukan dalam satu tempat saja.  

1. Kata (اَنَا۠) di mana pun ia berada. Berikut salah satunya dalam QS Al-Kafirun ayat 4

وَلَآ اَنَا۠ عَابِدٌ مَّا عَبَدْتُّمْ

2. Kata (لّٰـكِنَّا۟) dalam QS Al-Kahf ayat 38

لّٰـكِنَّا۟ هُوَ اللّٰهُ رَبِّىۡ وَلَاۤ اُشۡرِكُ بِرَبِّىۡۤ اَحَدًا

3. Kata (الظُّنُوْنَا۠) dalam QS Al-Ahzab ayat 10

اِذْ جَاۤءُوْكُمْ مِّنْ فَوْقِكُمْ وَمِنْ اَسْفَلَ مِنْكُمْ وَاِذْ زَاغَتِ الْاَبْصَارُ وَبَلَغَتِ الْقُلُوْبُ الْحَنَاجِرَ وَتَظُنُّوْنَ بِاللّٰهِ الظُّنُوْنَا۠

4. Kata (الرَّسُوْلَا۠) dalam QS Al-Ahzab ayat 66

يَوْمَ تُقَلَّبُ وُجُوْهُهُمْ فِى النَّارِ يَقُوْلُوْنَ يٰلَيْتَنَآ اَطَعْنَا اللّٰهَ وَاَطَعْنَا الرَّسُوْلَا۠

5. Kata (السَّبِيْلَا۠) dalam QS Al-Ahzab ayat 67

وَقَالُوْا رَبَّنَآ اِنَّآ اَطَعْنَا سَادَتَنَا وَكُبَرَاۤءَنَا فَاَضَلُّوْنَا السَّبِيْلَا۠

6. Kata (قَوَارِيْرَا۠) dalam QS Al-Insan ayat 15

وَيُطَافُ عَلَيْهِمْ بِاٰنِيَةٍ مِّنْ فِضَّةٍ وَّاَكْوَابٍ كَانَتْ قَوَارِيْرَا۠

Cara Membaca Shifr Mustathil

Sebagaimana yang dijelaskan di pengertian Shifr Mustathil, cara membacanya adalah meniadakan hurufnya jika membaca dengan washal (sambung) atau menetapkan hurufnya jika membaca dengan waqaf (berhenti). Huruf yang dimaksud di sini adalah alif.

Jika diperhatikan, sebelum alif terdapat huruf yang berharakat fathah sehingga huruf sebelum alif itu kemudian dibaca panjang (berlaku hukum mad thabi'i). Bacaan panjang ini ada jika kita membacanya dengan waqaf. Jika tidak waqaf, maka bacaan panjang tidak ada.

وَلَآ اَنَا۠ عَابِدٌ مَّا عَبَدْتُّمْ

Jika kita tidak berhenti di kata bertanda Shifr Mustathil (membacanya dengan washal), maka bacaan panjang tidak ada (alif ditiadakan) sebagaimana fungsinya. Atau jika ditulis dalam latin, cara membacanya adalah Walaaa-ana-'aabidum.

Sebaliknya, jika kita berhenti di kata yang memiliki tanda Shifr Mustahil (membaca dengan waqaf), maka menetapkan alif atau dibaca panjang, yang jika ditulis dalam latin maka cara membacanya adalah Walaaa-anaa.

Demikian artikel singkat tentang "Mengenal Tanda Shifr Mustathil" dimulai dari pengertiannya, contoh-contohnya, dan cara membacanya. Semoga bermanfaat. Wallahu a'lam...

Comments

KOMENTARMU ADALAH DOAMU!
-
-
NB : Admin tdk dpt balas komentar karna error. Silahkan chat via ikon FB Messenger di pojok kanan bawah atau email ke yatlunahuhaq[at]gmail[dot]com untuk fast respon
EmoticonEmoticon